17 oktober 2010
Seorang calon klien pernah menyatakan kekagetannya ketika melihat angka yang saya tawarkan untuk membuat sebuah brosur. Dia lalu memperlihatkan sebuah brosur yang di desain oleh temannya yang harganya “hanya” seperdelapan dari harga yang saya tawarkan. Tetapi setelah saya lihat baik-baik memang ada banyak sekali kekurangan dalam brosur tersebut. Mulai dari pemakaian efek yang berlebihan, penggunaan ilustrasi yang tidak tepat, sampai pemilihan warna “yang saling membunuh”. Coba anda bayangkan tulisan dengan text banyak, warna font-nya hitam pada background biru agak gelap. Bikin pusing saja waktu membacanya. Desain tersebut sangat tidak cocok dengan sasaran customer perusahaan tersebut yang membidik kalangan menegah atas.
Pada kesempatan lain, seorang klien juga terkaget-kaget dengan angka yang saya ajukan, “Masa untuk kartu sekecil itu saya harus bayar semahal ini?”. Tetapi setelah diyakinkan, akhirnya dia setuju. Dan setelah melihat hasilnya dia menyatakan sangat puas dengan hasil tersebut, karena desain tersebut bisa meningkatkan citra perusahaannya dan jumlah customernya semakin hari semakin banyak saja. (bisnis klien tersebut bergerak pada bidang keuangan).
Ada lagi klien dari institusi pendidikan yang mencoba jasa desain grafis. Seperti biasa, dia agak kaget dengan angka yang saya minta, tetapi akhirnya dia setuju juga (bisa juga dia setuju, karena bukan dia yang harus mengeluarkan budget, tapi tempatnya bekerja, jadi dia cuek saja, he he). Waktu itu dia mendesain sebuah Buku Panduan di institusi tersebut. Sebelum-sebelumnya desain cover buku tersebut “sangat sederhana” sekali. Cuma tulisan saja. Itu pun pemilihan font-nya “jadul” (jaman dulu-red).
Setelah desainnya jadi, dia menyatakan sangat puas dengan hasil tersebut. Bahkan saking puasnya, dia memamerkan buku panduan dengan desain baru tersebut ke bagian lain di institusi tersebut. Bahkan dia juga memamerkannya ke “penerbit lamanya”. Dan akibat rekomendasi tersebut, saya ketiban untung juga, karena datang pesanan lain dari bidang yang berbeda dari institusi tersebut.
Begitulah cerita tentang desain. Masih banyak orang yang belum menghargai pentingnya. Tetapi kebanyakan dari mereka yang mau membuka diri terhadap hal-hal baru maka efek desain tersebut akan terasa bagi kemajuan bisnis/institusi tempatnya bekerja. Dan orang-orang tersebut yang pada akhirnya siap untuk bersaing di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar